Posts

Showing posts from March, 2016

Tugas Pengganti Absen Online Jurnalism

Image
Demo Menolak Angkutan Umum Online Beberapa wartawan dan supir taksi dengan kendaraannya Mewawancarai supir taksi yang ikut berdemo dalam rangka menolak kendaraan umum online Lokasi: Patal Senayan. Bp. Hendri dan bp. Sanjaya Q:   Mengapa ada tulisan ‘Stop Illegal Transportation’ dan ‘Hapuskan Transportasi Online. Kami Butuh Keadilan’ di kendaraan umum termasuk taksi dan bajaj? A:    Uber sama GrabCar itu ilegal, kita kepengen ibaratanya dihapus dari aplikasi. Karna ilegal, dan tidak ada badan hukumnya. Bersaingnya ga sehat, argonya dibawah taksi lebih murah. Jadi penghasilan kita lebih menurun. Biasanya dapet sehari 140, sekarang paling 30 ribu 20 ribu. Pengemudi taksi, bp. Nardi (43) Q:   Ada kaca spion taksi yang patah, itu karna apa ya pak? A:    Ada yang dipukul juga tuh tadi. GoJek yang mukul. GoJek nyerang supir taksi. Rame tadi. Supirnya pada demo semua, jadi mobilnya yan...

Inspired by You

Image
Teguh Wicaksono dan Marischka Prudence Sebenarnya tulisan ini dibuat karna tugas, dengan membandingkan dua jurnalis kesukaan. Tapi aku hanya mahasiswi jurnalis abal-abalan yang cuma tahu belajar di kampus dan gak menyadari seluas apa dunia yang aku miliki ini. Jadi saat disuruh, "Tulis di blog kalian dua jurnalis kesukaan lalu membandingkannya" kurang lebih kalimatnya seperti itu. Selama dua hari aku riset, dan sangat susah menemukan jurnalis yang aku inginkan (karna keterbatasan ilmu informasi ku). Sampai aku bertanya kepada senior-senior ku. Untungnya, mereka membantu ku dan menemukan jurnalis yang aku suka. Salah satunya adalah Marischka Prudence. Marischka Prudence merupakan mantan wartawan berita di MetroTV. Bekerja sebagai reporter hard news, membuat dia sering meliput bencana alam dan politik, Seperti mewawancarai wakil presiden, meliput daerah kumuh di Indonesia, mengejar berita saat gunung merapi erupsi, hingga liputan ke luar negeri, Angola dan Afganistan. ...

Cewek manja? Big NO!

Image
“Selalu bersyukur” adalah konsep pemikiran si cewek kelahiran  Jakarta, 21 April 1996. Lahir dari keluarga yang sederhana, membuat anak hadis ini menjadi seseorang yang apa adanya. Kartika panggilan buat cewek ramping ini, berusaha untuk selalu tampil sederhana dan tidak berlebihan. Kesehariannya hanya menggunakan t-shirt, jeans, dan sepatu. Dengan membawa binder dan tas selempang berukuran 30cm jika pergi kuliah. Untuk menuju ke kampus, cewek yang bernama lengkap Kartika Afriyani, menggunakan motor pribadinya dan menghabiskan 50 menit perjalanan dari rumahnya di Cipondoh, Kota Tangerang menuju kampusnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Karna terbiasa mandiri dan sudah ditinggal bekerja oleh kedua orangtuanya sejak kecil, Kartika justru menikmati perjalanan itu dengan mengendarai motor sendiri sambil mendengarkan lagu sambil menyanyi, juga menari kecil. Cewek yang suka dengan wahana bermain ini, akan naik kendaraan umum jika sedang iseng. Atau jika dia ingin diantar ayahnya k...