SEJARAH SINGKAT MAY DAY



Diperingati setiap tanggal 1 Mei, Hari Buruh Nasional atau May Day adalah hari dimana seluruh buruh di dunia menuntut suatu keadilan kepada pemerintah. May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.
Di Indonesia sendiri, May Day dimulai pada tahun 1920. Peringatan ini diramaikan dengan demonstrasi keliling oleh para buruh menggunakan berbagai macam spanduk dengan tulisan tuntutan mereka. Namun sejak masa pemerintahan Orde Baru, hari buruh tidak lagi diperingati di Indonesia. Dikarenakan gerakan buruh dihubungkan dengan gerakan dan paham komunis. Setelah orde Baru berakhir, peringatan 1 Mei pun kembali marak dirayakan oleh buruh Indonesia dengan demonstrasi di berbagai kota. Kekhawatiran bahwa gerakan massa buruh dimobilisasi setiap tanggal 1 Mei dapat menimbulkan kerusuhan, ternyata tidak pernah terbukti. Sejak peringatan May Day tahun 1999 sampai sekarang, jarang sekali tindakan destruktif yang dilakukan massa buruh yang masuk kategori “membahayakan ketertiban umum”.
Meski dari tahun ke tahun peringatan Hari Buruh Nasional atau May day selalu diadakan oleh para buruh, namun  tanggal 1 Mei bukanlah hari libur nasional bagi beberapa negara. Sedangkan di Indonesia, May Day barulah dijadikan hari libur nasional pada tahun 2014.


Comments

Popular posts from this blog

Review album EXO 'Don't Mess Up My Tempo'

Review album EXO-SC 'What a Life'

Review album EXO Japanese Album 'Countdown'

Review album Chen 'EXO' , 'April, and a Flower' : Kumpulan lagu TEGA