Liburan ke Monas Ala Backpacker
Ah aku mau cerita dulu awal perjalananku gimana bisa sampai Monas ;)
Karena aku pergi kemana-mana naik motor, jadi kalau jalan-jalan yang rutenya dilewatin sama kereta, aku bakal naik kereta. Dan stasiun juga deket dari rumahku. Karena kalau naik kendaraan umum itu kita bisa sambil melakukan hal lain. Kayak baca wattpad, liat media sosial, komunikasi sama temen kalau perginya janjian, nonton YouTube, dsb. Sebenernya deket rumah juga ada halte bis, jadi bisa juga naik TransaJakarta. Tapi kemacetan di Jakarta tidak bisa ditebak. Makanya aku lebih suka naik kereta, heheh. Tapi tentu saja, kalian harus siap sama keramaian di kendaraan umum dan jaga barang bawaan kalian agar tetap aman dan nyaman :)
*FYI*
Untuk rutenya, ini aku kasih lihat disini deh. Kalau kamu buka link nya, kamu juga bisa lihat jadwal kedatangan kereta dan info tarif nya. Atau kalau iseng, kamu bisa download aplikasi KRL Access di Play Store atau App Store :)
![]() |
http://www.krl.co.id/ |
Karena kebetulan aku janjiannya di Stasiun Juanda sama temenku, jadinya aku beli tiket kereta yang tujuannya Stasiun Juanda. Sebenernya untuk ke Monas sendiri ada dua stasiun yang terdekat, yaitu Gondangdia dan Juanda. Jadi kalian tinggal pilih mau turun di stasiun yang mana. Kalau mau enak, aku saranin yang Juanda aja. Soalnya deket sama halte City Tour dan Masjid Istiqlal :) Terus kebetulan pas nyampe itu lagi adzan Dzuhur, jadi kita mampir buat sholat dulu deh, heheh. Masjid Istiqlal lokasinya ada di seberang Stasiun Juanda. Jadi kalau mau ke Masjid Istiqlal, kamu bisa nyebrang pakai jembatan penyebrangan yang ada di sisi kanan foto diatas.
*FYI*
Karena aku bukan pengguna Flazz, E-Money, atau semacamnya, aku selalu beli tiket di stasiunnya langsung. Nantinya sepulang perjalanan kalau udah enggak naik kereta lagi, kartunya bisa dikembalikan ke loket untuk mendapatkan uang Rp. 10.000. Yaps, harga tiket kereta mahal bukan karena emang mahal. Tapi itu hanya jaminan buat harga si kartunya. Biar kartunya enggak dibawa pulang seperti kejadian dulu-dulu, hihi. Tapi kalau kamu punya Flazz atau kartu pembayaran lainnya yang semacam itu, aku saranin pakailah Flazz mu. Karena kamu bisa keluar dimana aja! Soalnya kalau beli tiket kereta, kalau tujuannya Stasiun Gondangdia ya Gondangdia. Enggak bisa keluar di Stasiun Juanda.
Nah kalau udah nyebrang, masuk lewat pintu pager yang deket sama halte City Tour. Pas udah masuk, kamu bakal lihat tulisan yang ada di foto pertama dan ambil jalan ke kiri. Karena pintu masuk Masjid nya ada ujung deket pintu pagar yang berseberangan sama Gereja Katedral seperti yang ada di foto kedua.
*FYI*
Di depan Masjid juga banyak orang yang jualan. Mulai dari Bakso, Ketupat Sayur, Pecel Sayur, Bakmi, Ketoprak, tisue, plastik buat bungkus sendal, es krim, bahkan StarLing atau Starbucks keliling alias minuman sachetan yang dijual di sepeda hihih. Jangan takut, harganya masih standar kok :)
Oiya, kenapa ada yang jual plastik buat bungkus sendal? Emang di dalem enggak ada penitipan sendal? Ada kok tempat penitipan sendal! Tapi mungkin terkadang kalau jamaah nya lagi banyak, nitip sendal bisa jadi hal yang merepotkan. Lalu munculah peluang usaha oleh orang-orang sekitar buat jualan plastik dengan harga seikhlasnya. Tapi kalau beli plastik biar enggak dititip ke penitipan sendal, masukin ke dalam tas biar enggak mengotori Masjid :)
Setelah sholat, aku dan teman-temanku langsung keliling Jakarta naik City Tour! Dan ini pertama kalinya buat aku naik bis tingkat, heheh. Ada banyak rute yang tersedia. Singkatnya, aku akan taruh informasi rutenya disini~ inget, ini GRATIS!
Karena niat awalnya kita mau naik ke puncak Monas tapi baru dibuka kembali sore, kita memutuskan untuk mampir ke Sarinah dan makan siang disana. Tapi makan siangnya tidak lain dan tidak bukan adalah KFC, hahah.
*FYI*
Sarinah kayak mall pada umumnya. Ada supermarket, tempat makan, bahkan department store. Ini adalah mall dan gedung pencakar langit pertama yang ada di Indonesia berdiri sejak tahun 1967! Tenang, meski gedung lama, tapi tempat makannya banyak yang favorit kita-kita. Ada McDonald's, KFC, Raa Cha Suki & BBQ, Gokana, Roti'O, Chatime, dan masih banyak lagi! Ditambah sekeliling Sarinah adalah perkantoran, jadi tempat ini akan selalu hidup :)
Dan karena McDonald's Sarinah selalu ramai, disana ada mesin yang bisa dipakai untuk self service. Bisa bayar tunai maupun pakai kartu. Lalu kasir untuk pembayaran tunainya juga dibedakan, jadi aman :)
Selesai makan siang di Sarinah, aku dan teman-temanku lanjut ke Monas dengan berjalan kaki. Jauhnya sekitar 1 km saja. Hitung-hitung jalan sehat, menikmati pemandangan gedung-gedung pencakar langit, dan ngerasain gimana rasanya kerja di daerah pusatnya Jakarta, hihih.
Kebetulan, pintu masuk Monas yang paling deket sama Sarinah lagi dibuka, jadi kita masuk dari pintu itu. Lalu sayangnya, pas mau naik ke puncak Monas, dari kejauhan yang mengantri untuk naik keatas sana sudah ramai. Jadi niat kita untuk ke puncak Monas akhirnya gagal. Dan memutuskan untuk naik saat weekday. Lalu karena dekat pintu masuk tadi ada penyewaan sepeda, akhirnya kita memutuskan untuk menyewa sepeda. Tapi ternyata harus download aplikasi Gowes dan memiliki saldo minimal Rp. 25.000. Kita yang pergi bertiga saja jadi sayang kalau mau top up. Karena takut dengan sisa saldo yang ada kalau nantinya enggak kepakai lagi.
Untungnya deket penyewaan sepeda itu ada komunitas sepatu roda yang meminjamkan sepatu rodanya buat kita yang mau main bareng sama mereka. Dan tenang saja, gratis! Kalau kamu punya sepatu roda sendiri, kamu bisa kok ikut main sama mereka. Jadi daripada main sendiri, mending main bareng-bareng sambil ketemu orang baru :)
BTW yang main cuma aku dan Jumroh saja. Temanku Noni dia enggak mau main dan memilih untuk jagain tas kami. Lalu ada anak kecil yang senang ngajak bercanda dia, jadi mereka akrab deh, hihih.
*FYI*
Kalian tau enggak? Kalau orang-orang yang ada di komunitas sepatu roda itu adalah mantan atlit nasional lho! Aku jadi merasa terhormat bisa main bareng sama mereka T~T Dan kalau kalian mau main bareng, mereka ada di setiap hari Rabu dan Sabtu dari jam 16.00 - 18.00 WIB! Rencananya kalau aku bakal balik kesana lagi, kemungkinan hari Rabu. Dan aku mau main sepatu roda lagi, heheh.
Sekian cerita liburan sederhanaku ini!
Rencana yang akan datang, pastinya aku masih akan keliling Jakarta lagi dengan City Tour, yeay! Ditambah karena target naik ke puncak Monas dan sepedahan di Monas belum terkabul, jadi aku harus balik lagi ke Monas!
Di sekitaran Jakarta Pusat sendiri ada banyak tempat yang harus di eksplor dan museum-museum yang belum pernah aku datengin. Terutama sekitaran Monas dan Kota Tua, heheh. Hmm tiba-tiba es krim Rogusa pun tiba-tiba lewat di pikiranku..
Selamat malam!
Comments