Honest review dan spoiler drama Korea 'Start-Up'
Alasan tertarik sama drama ini awalnya karena menceritakan soal menggapai mimpi. Terus sekalian aja buat nambah ilmu sedikit soal startup sekaligus buat penyemangat hidup (berasa berat bahasanya...) ya pokoknya gitu lah. Soalnya dari judulnya aja udah 'Start-Up' yang identik dengan memulai awal baru atau memulai dari awal. Intinya memulai aja. Makanya pengen ikutin drama ini dari episode pertama keluar.
Dan bener aja, OST. (official soundtrack) yang pertama keluarpun bikin gue semangat, Red Velvet - 'Future'. (fyi, ini kayaknya drama yang gue ikutin lagi setiap minggunya dari episode pertama setelah setahunan)
Meski banyak anak muda yang memulai perusahaan startup pas udah kaya dari lahir, tapi drama ini nyeritain anak muda yang biasa-biasa aja juga bisa bangun perusahaan startup sendiri. Asal ada kemauan, usaha, dan pantang menyerah. Ditambah, meminta dan percaya sama Tuhan. Soalnya ada beberapa adegan Dalmi nya berdoa sama Tuhan. Berdoa sama pelangi juga ada, tapi itu cuma lucu-lucuan aja, eheheh.
Pas udah mulai nonton, gue udah mulai terbawa alur cerita deh. Dan dari awal aku udah tim Dosan, hohoh. Mungkin karena ketampanan Dosan dan keluguan Dosan yang bikin gue suka sama dia. Apalagi pas pertama kali munculin muka di depan Dalmi yang pakai jas pas lagi acara perusahaan itu, aku tercengang melihat ketampanannya T~T. Dan meski Dosan itu lugu, tapi otaknya encer makanya aku suka Dosan^^. Ditambah, dia bucin, ahahah. Bucinnya enggak parah yang cemburuan, tapi bucin ucul yang percaya, nurut, dukung, dan ingin merelalisasikan mimpinya Dalmi, huhuh.
Buat gue tuh ini drama kayak nyeritain tentang sebuah hubungan percintaan dan karir yang dimulai dari nol. Terus berjuang bersama-sama untuk memiliki akhir yang bahagia. Contohnya kayak hubungan Dalmi dan Dosan, meski diawali dengan kebohongan lalu ketahuan juga, tapi kalau udah sayang ya perasaan itu akan susah hilang dan akhirnya memulai dari awal lagi. Terus memulai karir yang baru, mereka sama-sama mengikuti program startup demi menggapai mimpinya dan memulai kehidupan baru yang lebih baik. Meski selama membangun perusahaan startup itu ada konflik, tapi mereka bisa menyelesaikannya bersama-sama dengan baik.
![]() |
Dan pasangan yang kayak gitu tuh indah dimata gue T~T. Dosan sendiri diceritainnya sebagai pengembang atau CTO, sedangkan Dalmi diceritain sebagai seorang pemimpin alias CEO. Meski kesannya Dosan itu kayak bawahan, tapi dalam perusahaan rintisan mereka tuh semua balik lagi ke Dosan. Dalmi berencana, Dosan lah yang membuatnya. Setelah dibuat, Dalmi lah yang mempromosikan produknya. Kalau diibaratkan dengan pohon, Dosan itu akarnya, Dalmi itu pohonnya. Karena kalau enggak ada akar, pohon juga engga bakal ada. Dan kalau ada pohon tapi akarnya engga kokoh, pohonnya juga bakal lemah atau terlihat engga menarik. Itu pendapat dari sudut pandang gue ya.
Selama ini tuh gue enggak pernah mikirin yang namanya relationship goals kan ya. Tapi setelah nonton drama ini, ngebuat gue memikirkan hal itu, hahah. Kayak gue tau ini cuma drama dan dibuat se-dreamy mungkin. Tapi gue percaya, diluar sana ada pasangan yang bener-bener kayak mereka. Yang mukanya sama-sama cakep, otaknya sama-sama encer, mau berusaha bersama-sama, sama-sama bucin tapi engga cemburu lebay, dan lainnya. Yakin. Pasti. Ada. Dan itu indah banget T~T.
Tapi kalau dibandingin sama gue.. duh belom ada gambaran sama sekali soal jodoh gue siapa XD. Yang pasti cerita cinta orang itu beda-beda, dan jodoh juga beda-beda. Gue cuma berharap jodoh gue itu orang yang gue suka dan dia itu lebih baik dari gue serta bisa terima kekurangan gue :'). Oke lanjut~
![]() |
Selain jalan cerita Dosan sama Dalmi, yang gue demen lagi dari drama 'Start-Up' adalah pengambilan gambar, CG, stock shoot, sama color grading gitu-gitu. Tapi drama Korea emang selalu begitu sih.. tapi pokoknya cantik dan enak dilihat gitu T~T.
Dan selain itu, bersambungnya itu enggak pernah ngegantung T~T. Biasanya kan kalau kita nonton drama atau sinetron kan sering banget bersambungnya ngegantung ya, tapi drama ini tuh enggak T~T. Dan buat gue itu bener-bener konsisten. Karena bener-bener dari episode 1 sampe episode terakhir endingnya engga pernah ngegantung. Endingnya kayak selalu dibuat penasaran sama cerita selanjutnya.
Contoh di episode pertama, Jipyeong sama nenek dipertemukan kembali. Terus di episode kedua Dalmi sama Dosan akhirnya dipertemukan di pesta itu. Bahkan sampai ending di episode terakhir pun ditunjukin kalau Jipyeong, Dalmi, Dosan, sama Injae akhirnya bersatu dan punya perusahaan yang sudah terbilang jadi perusahaan unicorn (cita-citanya Dosan btw huhu). Pokoknya bener-bener bikin gereget tapi bukan gereget karena ngegantung, melainkan gereget karena kepo sama cerita selanjutnya gimana, huhu.
Oiya, yang paling penting lagi adalah.. drama ini ngasih tau kita kalau apapun jenis kebohongannya, ujung-ujungnya bakalan ketahuan juga. Kalau kata pepatah sih.. "sebaik-baiknya bangkai ditutupi, pasti akan ketahuan baunya." Dan meski kebohongan manis sekalipun, hal itu bisa aja menyakitkan buat orang yang dibohongi :')
![]() |
Selain romance, drama ini juga banyak ngebahas soal keluarga, persahabatan, sampai soal profesionalitas dalam bekerja. Dan drama ini tuh ringan sangat. Banyak scene lawak dan scene bikin bapernya. Maka dari itu, buat yang enggak suka drama romance atau mikirnya ini drama bener-bener mendalami dunia startup, gue sih enggak menyarankan buat nonton drama ini.. apalagi buat yang suka kritik ini itu. Tapi buat yang suka romance, komedi, dan suka nonton drama Korea, enggak nyesel kok nonton 'Start-Up' ^^.
Ringkasan drama ini:
From this
To this
And this
Oke segitu aja pembahasanku soal drama 'Start-Up'! Terima kasih buat yang sudah membaca~ semoga suka ya^^. Kalau kalian mau rekomendasi drama lucu dari aku, saran nonton 'Prison Playbook'. Dijamin setiap episode bikin kamu terhibur sampai ketawa XD.
Bonus foto saat aku jatuh cinta pertama kali sama Dosan ><
(sumber foto: soompi.com dan screenshoot sendiri)
Comments